Senin, 15 Oktober 2012
Salju Gurun
Di hamparan gurun yang seragam, jangan
lagi menjadi butiran pasir.
Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan
sesamamu,
tak akan ada yang tahu jika kau melayang
hilang.
Di lingkungan gurun yang serba serupa,
untuk apa lagi menjadi kaktus.
Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar
di mana-mana.
Tak ada yang menangis rindu jika kau mati
layu.
Di lansekap gurun
yang mahaluas, lebih baik tidak menjadi oase.
Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang
tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.
Di tengah gurun yang tertebak, jadilah
salju yang abadi.
Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu,
angin malam akan menggigil ketika
melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah.
Semua butir pasir akan tahu jika kau
pergi, atau sekedar bergerak dua inci.
Dan setiap senti gurun akan terinspirasi
karena kau berani beku dalam neraka, kau
berani putih meski sendiri,
karena kau…berbeda.
Dewi Lestari
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)